Tuesday, June 6, 2023
Tuesday, June 28, 2022
Feel Blessed Met Popor Sapsiree
Tulisan ini merupakan lanjutan dari postingan Story of Comeback Stronger.
Ada sebuah keinginan tahun lalu, yaitu menonton turnamen badminton secara langsung di Bali. Namun, apalah daya, waktu itu masih lockdown, dan memang turnamentnya tidak ada penonton dikarenakan masih pandemi. Jadi, nonton virtual saja dan berdoa semoga tahun 2022 bisa menonton langsung.
Tahun 2022, ada informasi bahwa Indonesia Master 2022 dan Indonesia Open 2022 bakal dibuka untuk penonton namun terbatas. Mendengar informasi itu, saya pun senang karena keinginan menonton secara langsung bakal jadi kenyataan. Saya pun tidak mau ketinggalan informasi untuk ini. Setiap hari lihat update informasi mengenai penjualan tiket di Istora Senayan.
Saya memutuskan untuk membeli tiket Indonesia Master 2022. Saat tiket online dibuka, saya memutuskan untuk beli tiket quarterfinal dulu, nanti saja beli on the spot untuk semifinal dan final, jadi lihat situasi. Biasanya, Popor Sapsiree dan Hendra Setiawan lolos ke babak ini.
Membeli tiket seperti melakukan rebutan kelas pas kuliah dulu, karena siapa cepat dia dapat. Dan akhirnya saya bersyukur dapat tiket quarterfinal. Saya pun mengajukan cuti untuk menonton idola saya. Lalu, pesan tiket pesawat, dan booking hotel di dekat GBK supaya bisa jalan kaki ke Istora Senayan.
Beberapa hari sebelumnya berangkat, perasaan saya agak beda. Ada sesuatu hal yang ganjal, tapi tidak tahu apa.
H-1 quarterfinal, saat itu, saya nonton sambil istirahat siang. Ternyata Popor kalah, Hendra Setiawan juga kalah. HHHHMMMM. Walaupun begitu, saya tetap pergi. Siapa tahu bisa bertemu langsung idola, Kalau kata Haruki Murakami dalam Novel Norwegian Wood, aku ingin bertemu denganmu dan berbicara panjang. Tidak ketemu tidak apa-apa, mau ngerasain euforia EA EA EA. Nothing to lose saja.
Hari keberangkatan pun tiba, saya terbang menuju Jakarta dengan sakit perut. Sampai di hotel saya mules dan kemudian menghubungi teman saya untuk menemani makan dan mencari obat.
Tak disangka, saya bertemu Popor!!!
POPOR !!!!!
Kemudian dengan gaya sok cool, tapi senang sekali dalam hati, saya menyapa dan minta izin untuk foto bareng. Dan rasanya, saya pun tak bisa mengungapkannya. Tak bisa ditulis lewat kata-kata.
Esoknya saya bertemu lagi di lift dan mengobrol sebentar. Nah, singkat cerita Popor kembali ke lantai kamar saya untuk mengambil suatu barang. Namun, barangnya belum sampai. Dan akhirnya dia menunggu sambil ngobrol-ngobrol.
"Ngobrol, dikasih gift sama idola, foto dan video rasanya aku bakalan gak tidur semalaman" tapi ternyata tidur juga hahahha.
Amazing June 2022. One of my dream come true. Met my favorite badminton player after so many years of being a big fan since I was little and feel blessed to have talked to her.
She is really humble person and really kind. Unfortunately, I haven't been able to watch her in the final. It’s okay, I will watch you in another game.
Always support you no matter what. You’ll never walk alone. GO FIGHT WIN!
Let’s pick up a more shining sun, Champ!
See you next year and see you in PARIS 2024😉
Tuesday, October 26, 2021
Mindset of Being A Writer From Raditya Dika
Kemarin saya mendengarkan podcast Raditya Dika tentang menjadi seorang penulis. Raditya Dika adalah salah satu idola saya dalam hal menulis. Ketika saya masih SMP, saya SD, saya membaca blognya http://kambingjantan.com dan ketika saya SMA, saya menonton filmnya Kambing Jantan. Sebagai introverted introvert ketika itu, saya memang lebih suka menyampaikan sesuatu hal melalui tulisan atau chatting. Saya pun membuat blog di tahun 2009 dan sampai sekarang masih suka menulis. Mungkin bisa dibilang, karena menulis saya bisa bekerja di perusahaan sekarang, walaupun saya tidak pernah sekolah komunikasi atau pun kursus menulis.
Okay, we are back to his podcast. Menurut Raditya Dika, menulis itu adalah bahan baku dari banyak sekali hal yang bisa kita lakukan. Jika kita ingin menjadi Youtuber, akan lebih mudah ide-ide konten tersebut ditulis. Dalam film pun, skenario juga harus ditulis. Jadi bisa dibilang menulis itu adalah fondasi utama dari karya kreatif.
Menulis itu bukan untuk kita keliatan keren.
Menulis itu bukan untuk kita kaya.
Menulis itu bukan untuk kita terkenal.
Celakanya, semakin kita berharap soal uangnya, maka semakin kita jauh dari uang. Kita akan menbak-nebak bagaimana menjadi laku, bagaimana cara bikinnya menjadi laku. Menebak-nebak selera pasar itu berbahaya. Ia menyarankan agar seseorang yang ingin menjadi penulis untuk menghindari pretensi itu, ingin kaya dan ingin terkenal.
Menulislah karena kamu punya kegelisahan yang ingin kamu sampaikan. Pada dasarnya, menulis itu adalah salah satu cara kita mengungkapkan sesuatu di hati kita yang ingin orang lain dengarkan. Misalnya, tulislah sebuah argument, orang lain sering melewatkan itu.
Kenapa penting sekali untuk membuat argument? Karena dengan adanya argument, kita peduli dengan naskahnya. Karena juga tak sabar melihat orang lain memahami argumentasi kita.
Berbicara soal mood. Banyak yang mengatakan bahwa menulis mengikuti mood. Itu salah. Mood itu harus dijemput. Ide itu juga bukan untuk kita menanti kapan wangsit tiba, tapi sama dengan mood, ide itu juga harus dijemput.
Caranya dengann memikirkan tentang kejujuran yang pengen disampaikan dalam sebuah argument. Bagaimana mengembangkannya, bagaimana membuatnya menjadi menarik. Jadi, jangan menunggu mood.
Kesimpulannya:
1. Menulis itu bukan buat kaya dan terkenal, tapi menyampaikan argumentasi untuk orang lain tahu
2. Jangan menunggu mood dan ide, karena semua itu harus dicari dan dijemput
3. Harus banyak baca dan mengkonsumsi cerita di sekitar, tapi dengan pendekatan intelektual. Tapi harus dibedah alur ceritanya. Kenapa gue mau tonton filmnya, apa argumennya, kenapa karakternya menarik, kenapa mau menonton sampai habis. Karena cara terbaik belajar menulis adalah dengan mempelajari tulisan orang lain seperti buku dan film.
So, ada banyak cara dan jalan untuk kita belajar selama kita mau.
Tuesday, March 26, 2019
Kenapa Jadi Kutu Loncat ?
Wednesday, June 20, 2018
The World Doesn't Care About You
Friday, April 21, 2017
Dia juga Kartini
Friday, February 12, 2016
Cita-citaku
Sabda Rindunya Glenn Fredly tengah bergema di dalam kamar berwarna biru saya yang tak terlalu besar. Sesekali saya bersin-bersin karena jarang menyapu atau bisa dibilang jarang membersihkan kamar. Sesekali saya juga menarik cairan yang tak begitu banyak mengalir dalam lubang hidung saya yang besarnya tak seberapa.
Saya masih ingat dengan jelas, ketika saya mendaftar untuk Yukdicium eh yudisium dan wis udah eh wisuda di Februari 2014, formulirnya terdapat isian cita-cita. Tanpa pikir panjang, saya menulis WARTAWAN, karena saat itu ada koran didekat saya. Karena sore itu hari terakhir pendaftaran untuk wisuda.
Tuesday, January 12, 2016
Murakami ke 67
from google |
Saturday, December 26, 2015
Tujuan Mariadi Madiah Untuk Revolusi Mental
Monday, September 21, 2015
Kita Hanya Sebatas Layar dan Jaringan
Wednesday, February 4, 2015
Seperti Kata Gilang Ayunda
Friday, August 23, 2013
Tanoto Scholars Gathering 2013
Team 7 !!! Fight And Win !!! |
Demi Banner, sekali lagi Demi banner |
Trus Malemnya ada Pandji Pragiwaksono.
Banyak belajar sih dari acara gathering ini, kebersamaan, kepercayaan, belajar tentang ego, tentang hidup, pokoknya banyak hal deh. Gathering-nya Tanoto selalu punya cerita tersendiri setiap tahunnya. Ini tahun kedua gue ikutan dan punya keseruan yang berbeda.
don't give up without a fight |
That was a fun trip!
Wednesday, July 10, 2013
Kukerta (PART I)
@n_partawijaya, obsesinya jadi artis papan surfing |
rahmi, selalu minta duit |
sisi, pemudi setempat |
hehehhe...hehehe..hehhe |
Jadi, jangan percaya dulu apa kata orang.
Selamat Puasa.
Monday, June 10, 2013
Cinteraksionisme Simbolik
Tak terasa sudah tiga tahun saya kuliah. Banyak sekali yang telah sayalalui, salah satunya ketertarikan saya dengan ilmu sosiologi. Awal-awal semester dulu, saya memang tidak pernah mempunyai ketertarikan sama sekali dengan yang namanya sosiologi. Bahkan, saya hanya tertarik dengan ilmu yang menurut saya apa-apa mesti diukur. Ilmunya kira-kira seluas jagad raya, itu guru saya yang bidang. Saya mulai tertarik ilmu yang dinamai oleh Auguste Comte ini sejak semester tiga, semester yang sosiologi "banget". Saat itu saya belajar Teori Sosiologi Klasik, saya tertarik dengan pikiran Karl Marx waktu itu. Sehingga sampai sekarang masih terjebak sama yang namanya dunia klasik, suka lagu lawas, model rambut yang lawas (itu teman saya, si @eriskarena yang bilang), sampai motor (emang dari dulu). Ternyata banyak hal yang bisa dikaji dari sosiologi, apa itu kehidupan, bahkan masalah cinta pun bisa di kaji dari segi sosiologis. Sudah dianalisis secara gila oleh saya sendiri pada postingan saya beberapa bulan lalu.
Sunday, October 7, 2012
Teori Sosiologi Dan Cinta
- Adaptasi . Orang berpacaran itu harusnya mampu menyesuaikan diri mereka satu sama lain agar mereka bisa mempertahankan hubungannya. Saling menyesuaikan sih, jangan saling menyalahkan, semua punya kekurangan dan kelebihan.
- Goal alias tujuan. Dua sedjoli ini harus mampu menentukan tujuan mereka hubungan mereka . Jadi tidak ada lagi armada "mau dibawa kemana". Dengan itu berkuranglah generasi galau di dunia ini.
- Integrasi . Mereka harus mengatur komponen-komponen yang namanya "rasa cinta,rasa sayang dan segala rasalah" supaya berfungsi secara maksimal, tak berlebihan.
- Laten . Nah, ini penting banget. Dalam dunia berpacaran, Gak semua berjalan mulus, nah disini fungsi laten bermain perannya. Mereka harus memelihara pola-pola hubungan mereka, mereka harus memperbaiki, memperbarui, dan mempertahankan hubungan mereka.
Wednesday, July 18, 2012
Cerita di Bulan Juli
ini sewaktu main angklung,dapet nada EXCELLENCE |
sebenarnya takut ketinggian |
gak apa2 deh juara 2,yg penting kompak dan gak pernah jatuh |
ini sesi curhat malam hari kelompok 6 |
ini bersama Ariana Anak Farmasi USU |
Gue,Ghozali (UI),Kang Miko (IPB) |
abang...(UI),Langit (UI),Ghozali (UI),Ariana (USU) |
kelompok 6 lagi |
nihhhhh |
makasih @vadellaa @ra_fer @putriiprincess @fanykusumaa @raniharani @rhpera reni,@nanadra @fetrolatte dan semuanyaaaaaa |