Wednesday, July 10, 2013

Kukerta (PART I)

Udah lama banget gak ngeblog, serasa jadi blogger murtad, udah pada bersarang laba-laba blog gue. Gue sedang berada di sebuah desa yang gak seberapa jauh dari kota tapi lumayan buat gue ngutuk-ngutuk karena jaringan internet disini lelet, walaupun udah pake provider mahal.

Oke, gue udah 10 hari KUKERTA alias kuliah kerja nyantai, nyantai banget, bisa main pes, nonton dvd, ngerumpi sama temen sekelompok. Dan hal yang bakal buat miris di bulan ini adalah gue ulang tahun yang ke 20, suram abis sepertinya, jauh dari hiruk pikuk kejutan, kado, ucapan, dan segala hal yang mengikuti ketika gue ulang tahun, gue bisa prediksikan itu.

Baru aja 10 hari disini gue  sebenernya belum bisa betah, ya gimana, baru pertama kali jauh dari rumah, kakak, abah, abang, dan segalanya yang biasanya hadir disetiap hari-hari gue. Disini kami berdua belas, lima cowok, 7 cewek. Sebelumnya belum pernah saling kenal kecuali @ainagisty temen SMP gue, @n_partawijaya alias nico, temen sekampus yang sering menampakkan diri sejak semester 6 kemaren, selebihnya belum pernah ketemu dan kenal.
Ini penampakan mereka yang terpilih untuk Kukerta di Koto Pangean 2013.
@n_partawijaya, obsesinya jadi artis papan surfing
 
@jumatrisusanto_, jangan mau tertipu sama mukanya
@ainagisty, hobinya nelpon, ini temen sekamar
 
susi, orang medan, banyak yang minta pijit sama susi
 
@poweramadhani, suka ketawa diakhir kalimat,dia juga temen sekamar
 
andika, dicurigai orang masa lalu, baca smsnya susah
 
suhen, pemuda setempat
 
putri, anak rumah sebelah

rahmi, selalu minta duit

sisi, pemudi setempat


hehehhe...hehehe..hehhe


sebenernya ada satu lagi tapi gak ada fotonya sama gue, namanya obi, kelakuannya, yaaaaaa, *menghela napas.

Ah udahlah, gue banyak belajar banget disini. Dan disini gue kembali percaya sama yang namanya " kita tidak bisa menilai seseorang sebelum kita melihat yang sebenarnya"  atau bahasa pepatah dari negara sono "don't judge the books it's by cover".  Memang, ketika kita bertemu dengan orang, orang akan menanggapi kelakuan kita sesuai dengan simbolisasi yang kita bangun, apa yang kita pakai dan lingkungan kita berada adalah sesuatu hal yang memberitahukan orang lain tentang siapa diri kita, walaupun hanya sementara. Tetapi, kita jangan selalu fokus pada pertemuan pertama aja, kita harus tahu gimana "backstage" orang. Kita jangan sampai menelan bulat-bulat apa yang dikatakan oleh orang lain, kita harus lihat sendiri karena itu bisa membuat penilaian tersendiri untuk kita.

Jadi, jangan percaya dulu apa kata orang.

Selamat Puasa.


Share:

0 comments:

Post a Comment