Showing posts with label kuliahku lagi bener. Show all posts
Showing posts with label kuliahku lagi bener. Show all posts

Friday, May 22, 2020

Fleksibel, Gesit, Inovatif, Penghematan

Hampir tiga bulan kita semua berperang secara tidak langsung dengan COVID-19 ini. Beberapa kali saya dan teman-teman ngobrol secara virtual. Mereka ada yang seperti saya, bekerja di kantor, ada yang dari rumah atau Work From Home (WFH), bahkan memang sudah ada remote working jauh sebelum COVID-19. Memang perubahan besar dapat terjadi dalam waktu yang singkat.

Ngobrol ngalor-ngidul pakai zoom, dari bahas ekonomi, politik, drama Korea, sampai meributkan masalah hampers dan parcel. 

pic from Pinterest

Saya mendengarkan pengalaman mereka bekerja. Jadi selama WFH, mereka harus fleksibel, gesit, inovatif dan menghemat anggaran. Misalnya, meeting menggunakan aplikasi zoom, google meet. Biasanya mereka meeting di cafe atau di kantor, sekarang hanya di kamar dan bisa bertemu banyak orang, dan tentu saja bekerja dilakukan dari jarak yang jauh.

Saya yang bekerja tidak WFH dan masih datang ke kantor pun demikian. Grup kerja saya dibagi menjadi A dan B. Ada yang tetap di kantor, ada juga yang pindah kantor tapi masih di lingkungan perusahaan. Bukan hanya meeting menggunakan zoom, tetapi penilaian tahunan pun dilakukan dengan zoom. Saya merasa seperti melakukan transformasi digital. 

Virus ini membuat kita mempercepat digitalisasi, saya jadi ingat dengan Industri 4.0 atau Revolusi Industri Keempat. Apapunlah istilahnya, faktanya saat ini ada seperangkat alat digital yang dapat mengurangi beberapa cost dengan mendorong hal yang bernama Fleksibilitas. Tentu saja, digitalisasi ini sudah terjadi sebelum virus ini menyerang, tetapi tidak secara keseluruhan. Industri 4.0 ini digambarkan sangat berbeda. Teknologi 4.0 menghadirkan solusi yang dulunya kita gak bisa melakukannya, misalnya, keluar kota harus meeting satu hari. Tapi sekarang kita bisa lakuinnya di kamar aja. Bahkan bisa meeting di tempat yang terpencil di ujung dunia asal ada jaringan internet. Semua ini tidak terlepas dari pentinganya big data sebagai bagian dari penerapan Internet of Things (IoT) di berbagai perusahaan. Pada dasarnya, IoT memiliki kemampuan mentransfer data tanpa memelurkan interaksi langsung antara manusia dengan komputer. 

Kita mulai terbiasa bekerja secara digital dan mengoptimalkan teknologi terkini. Sistem bekerja seperti ini membuat interaksi fisik kita banyak berkurang dan digantikan dengan interaksi secara digital. Mau tidak mau, kita harus mempunyai dan meningkatkan kemampuan menggunakan digital. 

Semoga internet Indonesia cepat se cepat cepatnya. Aku siap menikmatimu.





Share:

Wednesday, January 1, 2020

2020 Here We Go

2019 adalah tahun yang luar biasa bagi saya. Banyak kesempatan yang saya dapatkan pada tahun itu. Banyak pula kegiatan baru yang saya coba. Saya bersyukur bisa melewati tahun 2019 dengan baik.

Awal tahun, saya mengikuti Public Relation Indonesia Awards dan Alhamdulillah berhasil memenangkan Silver Winner Sustainability Program. Lalu diberikan kesempatan untuk belajar di APRIL Jakarta dari April hingga Juni 2019. Sepulang itu, saya diberi tantangan untuk bergabung di tim Digital Media APRIL. Tapi, tetap handle pekerjaan yang lama, external communication. Tak lama setelah itu, saya ditunjuk sebagai tim kreatif untuk Event People Developer Award, penghargaan untuk karyawan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan sekaligus mampu mengembangkan tim mereka. Terakhir, diberikan kesempatan berbagi pengalaman sebagai junior PR di Majalah PR Indonesia.

Tahun 2019, merasa diri ini banyak kurang. Stress melanda, saya sempat pada titik untuk tidak ingin mengerjakan sesuatu, setelah saya menghadapi beberapa ketidakpastian. Tapi ternyata saya sadar. Mungkin selama ini yang bersujud sebatas raga, tapi lupa menghadirkan jiwa. Sujud hanya sebatas membaca, tapi sangat jarang mengikut sertakan doa. 

Tuhan ingin hambaNya berlama-lama dalam doa, tapi mungkin saya terlalu ingin buru-buru bercengkrama dengan dunia.

Tahun 2019 saya juga bertemu dengan banyak orang dan saya banyak sekali belajar dari mereka. Thank you for making it so special because you make me feel special.

Namun, masih banyak hal yang belum tersampaikan di tahun 2019 lalu.

Memasuki 2020 dengan banyak optimisme dan positive thinking dengan percaya bahwa tidak ada yang mustahil untuk mencapai sesuatu jika saya benar-benar menginginkannya.




Share:

Tuesday, March 26, 2019

Kenapa Jadi Kutu Loncat ?


Saya bisa dikatakan sebagai kutu loncat. Pekerjaan pertama saya adalah jurnalis di Tribun Pekanbaru. Saya menggeluti pekerjaan ini hanya 1 tahun 3 bulan. Kemudian saya lopat ke PT RAPP sebagai Public Relation. Saya bekerja di sini sudah 3 tahun.

Mengapa saya pindah?

Bukan money orientied. Oke, jujur saja sebagai jurnalis gaji saya dengan saat ini berbeda, kalau gaji lebih besar dari sebelumnya itu bonus. Saya berpikir jika saya lebih memilih untuk pindah, saya jadi lebih banyak tahu mengenai situasi pekerjaan, peraturan, bahkan di lingkungan kerja.

Saya ingat ada salah satu pejabat yang ada di Pemerintahan Pekanbaru, ketika saya menjadi wartawan, dia sangat manis kepada saya. Ketika bertemu kembali dengan saya sebagai karyawan di RAPP, dia hanya datar dan tidak seperti biasanya. Silahkan menilai sendiri.

Saya berpikir untuk pindah karena ingin menilai dan mengembangkan kemampuan yang saya miliki.

Sudah 3 tahun, apakah saya ingin pindah?
Jujur saja, 60:40. Ketika ada kesempatan yang baik datang, saya akan pikirkan kembali. Ada kesempatan untuk lebih banyak belajar, saya akan pikirkan matang-matang.

Namun, ada teman saya, yang dalam kurun waktu 1 tahun, dia sudah bekerja di 3 perusahaan. Simak videonya diatas ya

Share:

Tuesday, January 14, 2014

2014


Halo..
Udah di pertengahan Januari 2014 ya, udah setahun gak buka blog..hehehe


Udah setahun aja ya.. 2013 ke 2014, waktu emang gak kerasa, soalnya waktu gak pernah ditunggu, coba deh di tunggu, lama..
Apa aja yang udah terjadi di 2013?

Udah Touring pake motor tua, udah seminar proposal alias ujian judul, liburan ke hutan, ke Tesso Nillo, sehabis penelitian di Desa Kembang Bungo, KKN alias kuliah kerja nyantet, eh nyata, Gathering ke Bogor, trus rumusan masalah skripsi di tukar, dan 27 Desember 2013 skripsi saya di setujuin pembimbing, Alhamdulillah dan Ketemu orang yang buat sayaa.... hehehehheheheh ya sudahlah, semoga bisa bertemu lagi di tahun ini heheheh, bisa ngobrol banyak lagi hehehehhehehhehe amin.

Sebenarnya banyak sih, tapi yang cuma paling diinget ya itu.

Hal yang paling saya rasakan di tahun 2013 adalah perubahan dari diri saya. Menurut saya sendiri tahun lalu adalah tahun pendewasaan diri tahap awal. Saya bisa melihat orang-orang yang hanya berteman ketika ada perlunya saja, ketika butuh saja, tulus dan tidak tulus. Tahun lalu adalah tahun yang buat saya tidak percaya dengan kata persahabatan, semoga saya salah, tetapi sekarang, i don't believe about bestfriend.

2013 juga tahun saya belum bisa untuk tidak berpindah hati, entah mengapa, saya belum bisa berpindah. Walaupun tidak berharap lebih, saya belum bisa. Bertemu dengan orang yang berbeda, susah untuk menganggap "ya udah".


Semoga tahun 2014 dilalui dengan penuh semangat, semakin produktif, bisa berkarya.

belagak seram
Share:

Monday, January 28, 2013

Dan Aku Berusaha Membenahimu

When you try your best but you don't succed
And the tears come streaming down your face
when you lose something

Lights will guide you home
And ignite your bones
And i will try to fix you

Kalimat diatas adalah penggalan lirik lagu coldplay yang menohok banget liriknya.

Lagu ini teruntuk teman-teman yang sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tidak mendapatkan hasil yang maksimal dan juga teruntuk nilai sosiologi masyarakat melayu gue, semoga 5 nilai berikutnya bagus amin.

Dan yang terpenting selalu bersyukur, selalu semangat.

Just what you're worth :)

Share: