Tuesday, June 6, 2023
Friday, March 17, 2023
Pindah Kamar Baru: Petualangan Lucu Mencari 'Space' di Antara 6 Kardus dan Fakir Wifi!
- "Apakah nanti barang-barang saya muat?"
- "Apakah saya akan nyaman nantinya di kamar baru?"
- "Apakah nanti roomate saya tersinggung ketika saya pindah kamar, padahal kan tidak ada konflik?"
- Pertanyaan yang belum ada jawabannya terkadang ditemukan ketika mencobanya
- Jangan kebanyakan pertimbangan, kelamaan, jadinya gak kemana-mana
- Saya jadi banyak melakukan hal yang bermanfaat, menulis, bermain musik, dan hal-hal positif lainnya.
Sunday, March 12, 2023
Kelola Emosi dengan Gaya Unik ala Power Ranger!
Wednesday, January 18, 2023
Cara Selesaikan Masalah Dalam Hidup
Kita pernah merasakan diri kita hancur berkeping-keping, pernah merasa kosong, pernah kehilangan arah, pernah patah hati. Namun, hidup harus terus berjalan dan terkadang membawa kita lebih jauh tanpa sadar.
Biasanya, I go into survival mode and Safe Mode with limited capability and access. Untuk itu, saya menyelami diri sendiri - introspeksi dan menganalisis diri.
Saya menulis keresahan tersebut. Menulis point demi point. Secara spesifik. Kemudian menuliskan solusinya. Kadang-kadang saya bahkan tidak menemukan jawabannya.
Tak jarang, saya juga memikirkan hal-hal yang membuat saya senang. Pandji Pragiwaksono pernah bilang kalau kita bisa ngelewatin masalah-masalah hidup yang berat karena ternyata masalah hidup kita akan selesai pada akhirnya, walaupun tidak dengan cara yang kita inginkan. Kita semua punya masalah hidup yang berbeda- beda, berat atau tidaknya juga berbeda-beda bagi setiap orang, tapi tugas kita itu cuma satu, BERTAHAN.
Begitulah caranya.
Wednesday, November 30, 2022
Mengatasi Kebiasaan Buruk dan Depresi: Temukan Solusinya melalui Hubungan Tubuh, Interaksi Sosial, dan Menulis
Tuesday, October 26, 2021
Mindset of Being A Writer From Raditya Dika
Kemarin saya mendengarkan podcast Raditya Dika tentang menjadi seorang penulis. Raditya Dika adalah salah satu idola saya dalam hal menulis. Ketika saya masih SMP, saya SD, saya membaca blognya http://kambingjantan.com dan ketika saya SMA, saya menonton filmnya Kambing Jantan. Sebagai introverted introvert ketika itu, saya memang lebih suka menyampaikan sesuatu hal melalui tulisan atau chatting. Saya pun membuat blog di tahun 2009 dan sampai sekarang masih suka menulis. Mungkin bisa dibilang, karena menulis saya bisa bekerja di perusahaan sekarang, walaupun saya tidak pernah sekolah komunikasi atau pun kursus menulis.
Okay, we are back to his podcast. Menurut Raditya Dika, menulis itu adalah bahan baku dari banyak sekali hal yang bisa kita lakukan. Jika kita ingin menjadi Youtuber, akan lebih mudah ide-ide konten tersebut ditulis. Dalam film pun, skenario juga harus ditulis. Jadi bisa dibilang menulis itu adalah fondasi utama dari karya kreatif.
Menulis itu bukan untuk kita keliatan keren.
Menulis itu bukan untuk kita kaya.
Menulis itu bukan untuk kita terkenal.
Celakanya, semakin kita berharap soal uangnya, maka semakin kita jauh dari uang. Kita akan menbak-nebak bagaimana menjadi laku, bagaimana cara bikinnya menjadi laku. Menebak-nebak selera pasar itu berbahaya. Ia menyarankan agar seseorang yang ingin menjadi penulis untuk menghindari pretensi itu, ingin kaya dan ingin terkenal.
Menulislah karena kamu punya kegelisahan yang ingin kamu sampaikan. Pada dasarnya, menulis itu adalah salah satu cara kita mengungkapkan sesuatu di hati kita yang ingin orang lain dengarkan. Misalnya, tulislah sebuah argument, orang lain sering melewatkan itu.
Kenapa penting sekali untuk membuat argument? Karena dengan adanya argument, kita peduli dengan naskahnya. Karena juga tak sabar melihat orang lain memahami argumentasi kita.
Berbicara soal mood. Banyak yang mengatakan bahwa menulis mengikuti mood. Itu salah. Mood itu harus dijemput. Ide itu juga bukan untuk kita menanti kapan wangsit tiba, tapi sama dengan mood, ide itu juga harus dijemput.
Caranya dengann memikirkan tentang kejujuran yang pengen disampaikan dalam sebuah argument. Bagaimana mengembangkannya, bagaimana membuatnya menjadi menarik. Jadi, jangan menunggu mood.
Kesimpulannya:
1. Menulis itu bukan buat kaya dan terkenal, tapi menyampaikan argumentasi untuk orang lain tahu
2. Jangan menunggu mood dan ide, karena semua itu harus dicari dan dijemput
3. Harus banyak baca dan mengkonsumsi cerita di sekitar, tapi dengan pendekatan intelektual. Tapi harus dibedah alur ceritanya. Kenapa gue mau tonton filmnya, apa argumennya, kenapa karakternya menarik, kenapa mau menonton sampai habis. Karena cara terbaik belajar menulis adalah dengan mempelajari tulisan orang lain seperti buku dan film.
So, ada banyak cara dan jalan untuk kita belajar selama kita mau.
Tuesday, April 20, 2021
Jadi Orang Baik
Kita adalah orang baik.
Sebuah paradox.
Terkadang, orang yang merasa baik adalah orang yang paling sering menyakiti orang lain. Tapi orang yang nyadar, dia bisa berlaku jahat ke orang lain, dia akan berbuat baik kepada orang.
Kalimat yang menyatakan bahwa kita harus berbuat baik kepada orang, karena nantinya orang tersebut akan membalas berbuat baik kepada kita. Terdengar semacam take and give.
Kalau di pikir-pikir, sebagai manusia, harusnya kita berbuat baik kepada orang bukan karena ingin diperlakukan baik, tetapi kita melakukan perbuatan baik itu karena itulah yang benar.
Tapi...
Kita tetap saja sebagai manusia ada aja yang gak sukanya sama orang. Kadang mereka membuat kita sedih, kadang mereka membuat kita kecewa, kadang mereka membuat kita marah.
Kalau dipikir-pikir ya, itu adalah yang diluar ekspektasi kita. Kita terlalu berharap orang lain itu berperilaku sesuai dengan yang kita harapkan. Tentu gak bisa dong.
Monday, November 30, 2020
Be A Minimalist
Monday, January 27, 2020
Kobe, Media Sosial dan Sosiologi
Thursday, January 9, 2020
Real Life
Wednesday, August 21, 2019
Mau Jadi bahan Baper Atau Belajar ?
Ah, masak saya begitu? Padahal kan saya udah begini, udah begitu. Udah Ngelakuin sesuai permintaan. Masih aja dikomen.
Sedikit banyak orang yang dewasa menerima masukan atau feedback atau kritikan. Kebanyakan senang dipuji. Ada yang bilang "Banyak nyamuk mati karena pujian". Dalam hidup harus ada kritik.
Tuesday, July 16, 2019
Menjadi Dewa..sa?
Semakin ke sini berpikir tentang rencana ke depan. Sudah mulai kurang bersemangat untuk berkumpul ramai-ramai seperti dulu, nongkrong haha hihi. Lebih memilih nongkrong untuk lebih perluasan pergaulan, sama temen lama atau hal yang gak bikin berat. Makin ke sini semakin kecil circle pertemanan. Mulai berpikir bahwa tidak ingin kehidupan pribadi di sosial media. Kita berteman dengan siapa, nongkrong dengan siapa, pacaran dengan siapa, cukuplah kita saja yang tahu.
Apa itu dewasa?
Mungkin.
Kadang memang, kejutan Tuhan memang bisa mengalahkan penelitian secanggih apapun di muka bumi. Banyak hal yang terjadi beberapa bulan belakangan, yang tidak bisa saya prediksikan sebelumnya. Bahkan, tidak pernah bisa saya prediksikan.
Tapi, seperti banyak orang bilang, life must go on. Jalani saya, terus berdoa yang terbaik, terus bersyukur dan jangan lupa bersenang-senang.
Tiba-tiba diingatkan kembali lagu 9 tahun lalu Adhitia Sofyan - Number One. Lagu yang enak didengar simple dan bermakna. Seorang teman pernah berkata lagunya simple banget, mendalam.
Cause you don't even have to try you already my number one
Intinya kita gak butuh jadi apapun, kita tuh udah nomor satu. Dengernya aja udah terharu ges.
Wednesday, July 3, 2019
Tidak Perlu Lagu Adhitia Sofyan
Friday, May 24, 2019
Jakarta dan Bajaj
"Buset, Gue kaya diperkosa Jakarta"
Tuesday, May 7, 2019
Only Time Will Heal
Bulan Ramadan ini adalah tahun ketiga saya tidak bersama orang tua. Sedih? Pasti.
Semua mendadak berubah.
Sejak mereka meninggal, saya lebih hati-hati meniti hidup. Mengapa begitu?
Karena saya merasa kehilangan perisai terpenting. Doa orang tua. Bagi anak, doa orang tua lebih kuat 70 kali dari doanya sendiri.
Tiba-tiba ingat kalimat ini
'Dan apabila tertutup mata Ibu kamu, maka hilanglah salah satu keberkatan di sisi Allah, yaitu doa seorang Ibu.
Tapi...
Saya merasa harus bisa jadi 'sesuatu'. Sebut saja Bruce Wayne, Tony Stark, Peter Parker. Mereka bisa jadi sesuatu tanpa doa orang tua. Walaupun itu fiksi sih.
Eh tapi..
Ada juga yang nyata, Nabi Muhammad.
Paling tidak hidup saya tidak lagi di"subsidi" oleh abang dan kakak saya.
Ketika Abah dan Ibu meninggal, saya perlu waktu lama untuk mencernanya. Saya terbiasa pelan-pelan melumat perasaan. Only time will heal.
Ramadan, yuk kita mulai.
Thursday, January 24, 2019
Jangan Jadi Down Sama Hidup
Friday, April 13, 2018
Fakta Millenials Saat Ini
Dalam video diatas, Simon mengatakan millenials itu adalah orang-orang yang terlahir dibawah tahun 1984. Mereka dicap narsis, tidak fokus, dan malas. Namun mereka ingin memiliki hal-hal yang besar.
Simon Sinek said :
Find a better balance between life and technology because quite frankly it’s the right thing to do
Wednesday, April 4, 2018
Melawan Hoax
- Tulisan atau artikel
- gambar
- Video
- Broadcast chat-group
- Social Media
- Web/Portal
- Jangan asal cepat sebar berita
- Jangan merasa paling up-date sementara berita dan info yang kita sebar hanya kelas 'sampah' atau mungkin juga hoax
- Pilih yang paling berfaedah bagi kita maupun orang lain.
- merawat akal sehat
- selalu memverfikasi, cek dan ricek
- Tahan jempol (saring sebelum sharing)
- Bijak menggunakan media sosial, termasuk Whatsapp (jangan asal sebar informasi yang mengakibatkan berbagai pihak dirugikan)
from google.com |