Showing posts with label Safari Ramadan. Show all posts
Showing posts with label Safari Ramadan. Show all posts

Tuesday, May 7, 2019

The World Without The Beatles

Tidak enak badan, kemudian membuka twitter, ketemu film yang berjudul Yesterday.
Penasaran, saya buka google kemudian saya ketik " Yesterday Film". Muncul berbagai website yang banyak mereview tentang film ini. Dalam minggu ini, Film tersebut akan segera rilis di Belanda. Saya berharap film ini juga diputar di Indonesia.



Membaca review film ini tidak membuat saya tertarik. Memang, minat baca saya mulai berkurang, tapi saya khawatir, minat untuk berkomentar saya meningkat. Semoga tidak ya. 

Saya kembali membuka youtube dan mengetik di kotak search trailer Yesterday Film. Trailernya saja sudah banyak spoiler.

Film ini menceritakan bagaimana dunia tanpa The Beatles. Awalnya sih konyol, seorang lelaki tertabrak karena tiba-tiba di seluruh dunia terjadi pemadaman global alias mati listrik massal. Tapi si lelaki ini tetap selamat dan bangun dimana dunia tidak pernah memiliki The Beatles.

Setiap dia menyanyikan lagu The Beatles, orang-orang berpikir itu lagu yang dia ciptakan dan si lelaki ini pun menjadi musisi karena lagu-lagu The Beatles. 

Di akhir trailernya, ada Ed Sheeran yang mengubah lagu Hey Jude menjadi Hey Dude. 

Sepertinya kocak.

I have loved The Beatles since I was 18.
The Beatles were always a great band. 
Nothing more, nothing less.


Share:

Tuesday, June 20, 2017

Berdialog, Berkomunikasi dan Bersilaturahmi

Selama Ramadan tahun ini saya sering ikut dalam kegiatan Safari. Berkunjung ke wilayah-wilayah yang ada di Riau. Banyak hal yang saya pelajari. Momentum bulan Ramadan sangat tepat untuk menjalin silahturahmi kepada semua pihak. Apalagi dalam pelaksanaan ibadah-ibadah di bulan Ramadan yang banyak bersifat kolektif, seperti kegiatan berbuka atau shalat tarawih sehingga memudahkan untuk berkomunikasi secara lebih massif, efektif dan efisien.

Ramadan adalah saat yang tepat untuk melakukan safari, yakni perjalanan untuk berdialog, berkomunikasi dan bersilahturahim dengan masyarakat. Menjalin silahturahim di bulan yang penuh berkah ini secara tidak langsung memperkuat persatuan dan kebersamaan.

Tradisi safari Ramadan ini rutin dilakukan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) setiap tahunnya karena memiliki efek yang sangat konstruktif, yakni sesuai dengan salah satu prinsip perusahaan yakni baik untuk masyarakat (community).

Selama Ramadan ini, perusahaan tempat saya bekerja mengunjungi 163 Desa di 5 kabupaten yang ada di Riau, diantaranya Kabupaten Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi (Kuansing), Kampar, dan Kepulauan Meranti. Selain itu, dalam safari Ramadan tersebut, perusahaan juga memberikan berbagai bantuan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin sebanyak 3320 orang, 1.146 Al Quran dan 1.146 Iqra serta 5 jam digital penunjuk shalat.

Tahun ini juga saya kembali berkumpul dengan keluarga Alumni Penerima beasiswa Tanoto Foundation. Buka bersama ini menjadi ajang saling kenal dan membangun jaringan sesama kami. 

Ramadan 1438 H yang seru. 
Saya berharap bertemu lagi di Ramadan tahun-tahun berikutnya.





Share: