Sunday, August 19, 2018

Meracau Dini Hari

Belakangan saya sulit tidur. Badan sudah capek tapi belum juga tidur. Seperti sekarang. Banyak sekali kata-kata yang sering bertabrakan di kepala. Membikin pusing. Saya selalu bilang ke orang lain kalau overthinking itu membunuh kita. Mulut memang lebih cepat.

Not easy,  to be human is less grateful, sometimes happy, sometimes i am sad and depressed. God help me, please.

Terlalu banyak kecemasan dan kepanikan belakangan. Terkadang itu tak bisa saya handle. Kadang saya biarkan itu berlalu begitu saja. Dalam hati selalu bilang "toh nanti juga berlalu". Apa sih yang sudah saya buat?

Ini yang tidak habis-habisnya. Saya tidak puas dengan apa yang saya kerjakan. Ingin menambah ini, itu. Mengapa bukan begini saja. Penting gak sih begini?. Kok cuma ini sih yang bisa dikerjain?

Kalimat ini yang selalu jadi penguat saya "Saya bukan anak siapa-siapa, saya tidak punya power, tidak ada orang kuat dibelakang saya, jadi saya harus bekerja keras". Kalau dipikir-pikir Hidup memang gak adil, siapa bilang adil?.

Charles Bukowski saja tidak terlalu banyak berusaha tapi bisa bikin buku bagus. Ini hanya contoh.
00.42.

Mencoba untuk tidur.
Share:

0 comments:

Post a Comment