Thursday, December 10, 2015

Mau Apa ?

Di luar sedang hujan. 6,8,12 Brian Mcknight sedang diputar. Sambil tiduran miring, saya menyentuh huruf-huruf di hp pintar saya untuk merangkai sebongkah curhat.

Saya masih berpikir apa tujuan saya tahun depan? Saya belum tahu. Saya hanya berharap tahun yang lebih baik, hidup yang lebih baik, berkualitas dan bersahaja. Semakin banyak beribadah.

Tapi, semua itu, menurut saya, hanya sebuah pengharapan umum. Secara spesifik, saya tidak tahu apa tujuan saya. Saya merasa iba dengan diri saya sendiri.

Sekarang, lagu sudah berganti dengan petikan gitar Adam Sandler, Grow old with you. Lagunya romantis sekali, cocok dinyanyikan saat pernikahan. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan tujuan saya untuk menikah. Tahun depan, saya tidak ada berencana, bahkan berpikir untuk menikah. Mungkin delapan atau 10 tahun dari sekarang. Bahkan saya tak bisa membayangkan hidup dengan orang lain.

Pertanyaan yang selalu dalam otak saya sekarang, tujuan saya apa sekarang? Jangka panjangnya apa? Saya belum tahu.
Untuk sekolah lagi masih ada, tetapi tidak terlalu.

Sekarang dalam pikiran saya hanya ingin sedikit berkelana, sebentar saja.  Ke tempat asing, menghirup suasana yang berbeda entah budaya atau pemandangan yang asing bagi saya. Kemudian merasakan rindu rumah, keluarga, rindu guling. Itu yang sekarang saya inginkan. Saya sempat punya keinginan untuk singgah sebentar ditempat-tempat asing, tujuannya hanya sekedar untuk merasakan rindu rumah.

Mau jadi penulis buku? Mulai menulis saja belum. Ide saya belum ada untuk hal yang akan saya tulis. Setidaknya saya ingin punya satu karya, buku. Apapun itu genrenya. Tapi belum juga saya realisasikan.
Saya terlalu banyak berpikir. Terus berpikir. Saya takut gagal. Kegagalan yang membuat saya terjun ke bawah dan susah bangkit. 

Saya kesal. Ini harus bagaimana?
Baiklah. Malam sudah larut, pukul 12.50 WIB. Senandung romantis Till There was You The Beatles bersenandung syahdu.
Share:

2 comments: