Monday, March 2, 2015

Untuk Sebuah Nama

kau hanyalah kau. Goresan yang nyata dilembar jiwa. Tak bisa ku hapus dan tak bisa ku lari, dari hatik yang pilu.
untuk semua yang terjadi antara engkau dan diriku. tak mungkin kupungkiri semua amarah dan segala kecewa. Namun harus ku maafkan meski lirih perih membekas. Ku kubur semua janji manismu dan runtuhkan lara yang merobek hatiku. ini semua untuk sebuah nama.
~~~
Ini sebuah lirik lagu dari penyanyi favorit saya, walaupun tidak full. yap. Glenn Fredly. Entah kenapa beberapa hari belakangan saya sering mendengarkan lagu ini. Mungkin sudah hampir seminggu saya sembelit. Padahal tadi pagi saya sudah pergi ke toilet rumah sambil menulis berita saya, tetapi tidak juga keluar ekspresi ini.

Ah, sudahlah saya meracau tidak jelas dan blog saya makin tidak jelas.
Share:

0 comments:

Post a Comment