Monday, January 26, 2015

Kebencian Diam-diam

Entah mengapa hal-hal yang sudah berlalu, bahkan mereka yang ada di kehidupam saya yang dulu selalu saja hadir dalam setiap kotak search di sosial media yang saya punya.

Entah mengapa nama-nama itu muncul di otak saya dan menginstruksikan jari jemari saya untuk menulisnya.

Pada kesempatan berseluncur di twitter saya tak sengaja membaca twit yang saya lupa akunnya.

"Kita selalu susah melupakan orang yang membekas di hati kita"

Yap. Memang beberapa orang membekas dihati saya, tetapi saya ingin menutup pintu hati saya untuk mereka. Alasannyapun terdengar klise bagi saya.

Semakin saya ingin menghilangkan kenangan-kenangan itu, semakin gencar saya menuliskan namanya di kotak pencarian.

Apa saya benci?
Entahlah, terkadang saya sinis saja dengan mereka, kebencian yang dirasakan diam-diam, membuat persaan jadi kelam.Suram.

Sampai sekarang saya tidak bisa menolong perasaan saya sendiri. Termasuk perasaan yang tidak bisa saya definisikan melalui rangkaian kata.

Share:

0 comments:

Post a Comment