Sunday, May 24, 2015

Dari Coldplay Hingga Norwegian Wood

Kembali saya ingin menulis di blog saya yang tak seberapa ini. Saat ini saya sedang mendengarkan fix you nya Coldplay. Sudah lama saya tak mendengarkan band asal Inggris ini. Sebelum tidur yang saya dengarkan Ed Sheeran, The beatles, Glenn Fredly, dan dia haa. HAHAHAHAHAHAAA.

Coldplay ini lagu-lagunya menenangkan. Mereka menyuguhkan musik yang easy listening, kalau nyanyi itu gak mesti teriak-teriak. Saya paling suka dengan The Scientist. Entah mengapa, merasuki jiwa.

Mari tinggalkan coldplay, saya ingin bercerita tentang novel yang baru saya baca. Novel yang sudah lama saya ingin baca, Norwegian Wood karya penulis Jepang, Haruki Murakami. Judulnya sama dengan lagu The Beatles yang Norwegian Wood.

Bagi saya, ceritanya agak sedikit vulgar, tapi cara Murakami menuliskannya keren abis. Ia menulis dengan detail. Tokoh yang biasa saja tapi apa yang dialami tokoh tersebut luar biasa. Sekali lagi, ceritanya sedikit vulgar.

Ketika saya ke Gramedia, saya awalnya ingin membeli buku Paulo Coelho yang berjudul Selingkuh. Buku terjemahan baru. Tapi mata saya ini tak sengaja melihat buku di sebelah kiri badan saya, Norwegian Wood, sampul baru, gambar wanita Jepang pakai Kimono. Otomatis saya tinggalkan si SELINGKUH.

Sebenarnya saya tak tahu harus menuliskan apa. Awalnya saya hanya ingin membuka blog saya, dan tangan saya mengarakan untuk membuat postingan baru. Kemudian saya meracau ke sana ke mari.
Share:

0 comments:

Post a Comment