Thursday, April 17, 2014

Iya, Saya Anak Sosiologi, Apa?Apa?

Saya sedang menikmati masa liburan panjang yang tak tahu kapan akan berakhir (baca : nganggur,ijazahpun belum ditangan). Beberapa panggilan kerja juga sudah ada, tetapi ada yang saya tolak karena masalah izin. Banyaknya sih tidak lulus.

Ada hal yang membuat saya sedih, sedih karena ilmu pengetahuan itu ada yang memandang sebelah mata,khususnya ilmu yang saya pelajari saat kuliah, sosiologi.  Ada yang mengatakan bahwa ilmu pengetahuan itu tidak bagus, susah cari kerja, prospek kedepan tidak jelas. Pada dasarnya semua ilmu itu ada gunanya, ada tempatnya. 

Saya banyak belajar dari sosiologi (selain jurusan kuliah saya tentunya), saya jadi bisa tahu masalah sosial, mengapa seperti itu, latar belakangnya apa, masyarakat itu bagaimana, bla,bla,bla. Di sosiologi bisa membahas isu apa saja, yang sensitif juga bisa dibahas, seperti agama dan penyimpangan.Di sosiologi saya jadi tahu tentang kemanusiaan, lebih peka terhadap “ada yang tidak beres” di masyarakat. Walaupun bukan ni saja yang saya dapatkan, tetapi itu salah satu contohnya.

Saya sedih sekali ketika orang memandang jurusan sosiologi sebelah mata. Pada dasarnya kita tidak boleh memandang suatu ilmu tidak seperti itu. Semua ilmu itu ada gunanya.


    From @soundofyogi ,"jangan terlalu serius menanggapi ini"
                                     
Share:

0 comments:

Post a Comment