Skip to main content

Labil

APA ITU LABIL ?

 Ada beberapa point tentang apa itu labil :

1. Labil adalah kondisi hati dan pikiran yang disorientasi, geje (gak jelas), serta sulit didefinisikan.
2. Arahnya adalah negatif seperti sedih, cemburu, marah, dan mudah tersinggung alias sensi.
3. Bete adalah kependekan dari labil. Bete yang berkepanjangan, itu adalah labil.
4. Secara Pilosopis : labil adalah masa mencari, saat kita sadar, belum waktunya berpuas diri...ada hal-hal yang harus kita 'taklukkan' sehingga kita merasa kembali utuh...
5. Labil berawal dari rasa tidak puas yang sebenarnya bisa mengarah kepada produktivitas dan labil adalah masa inkubasinya
6. Labil beda dengan moody. Labil itu kondisi sesaat (rangkaian kebetean). Moody itu sifat yang melekat.
7. Biasanya yang sering labil itu perempuan. Kalo laki-laki tidak sering.
8. Sebuah benda dikatakan labil alias tidak stabil apabila setelah bergerak, benda bergerak lebih jauh lagi dari posisinya semula.

Ciri Ciri Labil ?

1. sulit untuk tersenyum
2. tidak terlintas pikiran lucu sedikitpun
3. gairah seksual meninggi atau menurun (tidak normal aja pokonya)
4. sirik pidik/cemburu/ membandingkan diri dengan orang lain/ tidak percaya diri
5. males ngapa-ngapain, apalagi yang sifatnya rutinitas
6. merasa ada sesuatu yang kurang, tapi entah apa
7. fisik tak bersatu dengan pikiran. Misal pas lagi nyetrika, pikiran malah pengen nyuci piring. Lagi di rumah pengen ngantor, pas lagi ngantor pengen di rumah.

Penyebabnya ?

1. haid atau menjelang haid (perempuan niy)
2. dicuekin ato merasa mengecewakan pasangan hidup/ orang yang disayangi
3. tidak bersyukur (ngebanding2in diri sama orang laen)
4. kelamaan gak ngaji
5. (ngerasa) gak punya duit
6. terlalu pake perasaan
7. kebanyakan facebookan/ngejeraing sosial

Cara mengatasinya ?

1. Pake Es Teh (ST).. jadi stabil
2. refreshing, umroh.. jalan-jalan ke Paris, Bali,... atau ke gunung terdekat.
3. menyepi .. gak usah aktif jejaring sosial.. bersikaplah nyata.
4. ngobrol, kopi darat, live. Usahakan yang ditemui adalah orang sholeh, atau yang lagi punya semangat hidup yang tinggi. Gapapa gak sholeh juga asal dia hidup di jalan yang benar (loh?)
5. eh.. bisa juga sih ngobrol dengan yang sama-sama labil. Semoga labil + labil = stabil (maksa)
6. nangis aja sok sepuas-puasnya. Boleh sendirian, boleh di bahu orang laen asal muhrim, tapi bukan anak. Kasian atuh kalo anak mah bahunya kecil, beurateun.
7. Jangan sekali-kali menghamburkan uang. Itu akan mendatangkan penyebab labil (No.5)
8. Untuk yang sudah mencapai derajat ketenangan hati bersama-Nya, sholat dan berwudhu, ngaji.
9. Berdo'alah agar diberi kestabilan hati.. karena Allah lah penggenggam hati kita. Poin ini mah buat siapapun orang-orang yang beriman.  
    

 

Comments

Popular posts from this blog

Hari-Hari yang Terasa Kosong Tapi Tetap Jalan

Sudah tiga hari gue ngerasa hampa. Rasanya kosong banget. Kemarin lusa, gue bahkan udah masuk kerja, kerja dengan serius, pengin cepat-cepat pulang, dan rasanya overwhelmed banget. Tapi entah kenapa, walau gue ngerasa kosong begini, gue tetap bangun. Gue tetap kerja. Tetap makan. Dan walau kecil, gue rasa itu butuh sebuah keberanian. Gue gak tahu kenapa. Tapi gue ngerasa kosong banget jadi manusia beberapa hari ini. Setiap kali kayak gini, gue selalu menghela napas panjang, mencoba nulis apa yang gue rasain. Kadang gue tulis kayak cerita, tapi malah bikin gue makin lesu. Gak tahu mau ngapain. Gue cuma pengin baring. Baca cerita-cerita gue yang udah gue tulis. Gue juga lagi gak sedih. Tapi juga gak bahagia. Gue bahkan gak pengen buka media sosial. Gak pengen lihat Instagram, TikTok, atau YouTube. Gue kayak kehilangan arah. Seperti gak punya tujuan. Hidup gue diem, tapi waktu jalan terus. Tadi malam sebelum tidur, gue coba bersih-bersih ka...

Teori Sosiologi Dan Cinta

Saya tak sengaja terdampar kuliah di jurusan ini. Saya sudah melalui empat semester  di sosiologi UR alias Universitas Riau . Jatuh bangun sama IP sudah saya rasakan, banyak tugas yang sudah saya kerjakan (biasa aja sih sebenernya tugasnya, agak di dramatisir aja) sudah 2 orang senior yang jadiin saya responden (nah di bagian ini sebenernya gak suka, begitu bermasalahkah diri saya sehingga harus diteliti,oke, positif aja, mungkin saya unik. hehehe) . Kalau dipikir-pikir (kali ini saya tumben mikir) sosiologi itu mempelajari semuanya loh, bukan hanya agama, perkotaan, pedesaan, kesehatan, lingkungan, hukum, tapi juga hal yang paling absurd di dunia ini yang bernama CINTA . Iya, cinta. Harusnya mahasiswa sosiologi tidak ada yang jomblo karena ada beberapa teori yang mengaitkan tentang ini. Tidak ada yang ngemis-ngemis cinta atau miskin cinta atau bahkan fakir asmara.  PDKT alias PENDEKATAN itu bisa jadi terinspirasi dari teori kakek sosiolog yang mungkin beliau ter...

Mencoba Menemukan Ketenangan di Tengah Riuhnya Kehidupan

Hidup itu seperti berada di atas papan selancar, terkadang ombaknya tenang, terkadang menggulung-gulung seperti monster raksasa. Dan jujur saja, dalam beberapa bulan terakhir, rasanya saya lebih sering terhempas ombak daripada berdiri gagah di atasnya. Cemas? Oh, cemas itu sudah seperti teman lama yang tak diundang datang setiap hari. Mood buruk? Rasanya seperti awan hitam yang terus menempel di kepala, bahkan saat cuaca cerah. Bayangkan saja, saya, yang dulu penuh semangat menjalani hari-hari, tiba-tiba merasa kehilangan minat pada hal-hal yang biasa saya cintai. Olahraga? Sudah seperti cinta lama yang tak berbalas. Buku? Seakan huruf-huruf di dalamnya berubah menjadi semut-semut yang berlarian tanpa arah. Bahkan serial drama Korea yang biasanya menjadi sahabat setia saat malam datang, kini hanya menjadi tontonan latar belakang saat pikiran saya melayang entah ke mana. Hidup saya, meskipun penuh potensi, kadang terasa seperti teka-teki tanpa petunjuk. Saya berusaha sebaik mungkin untu...