Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Sehari-hari

Cita-citaku

12.49. Sabda Rindunya Glenn Fredly tengah bergema di dalam kamar berwarna biru saya yang tak terlalu besar. Sesekali saya bersin-bersin karena jarang menyapu atau bisa dibilang jarang membersihkan kamar. Sesekali saya juga menarik cairan yang tak begitu banyak mengalir dalam lubang hidung saya yang besarnya tak seberapa. Saya dari tadi berpikir, kok saya lelah, kok saya lesu, kok rasanya ada yang kurang. Ternyata saya belum makan malam. Pikiran saya memang dari pagi hingga malam tidak fokus, kusut. Makanya, saya mencoba mengurainya lewat tulisan blog saya. Salah satu doa saya dikabulkan Tuhan "Untuk dapat yang lebih baik". Alhamdulillah. Jujur, saya senang sekali sekaligus deg -degan. Ah, nanti saya menceritakannya. Kalau flashback, ketika saya masih kecil, katakanlah waktu SD, cita-cita saya banyak. Entah itu dokter, bahkan sampai astronaut . Melaju sedikit masa SMP, saya lagi gila-gilanya dengan komputer dan internet. Dulu saya pikir, jadi operator warnet...

Pokoknya, Aku Ingin Bertemu denganmu dan Berbicara Panjang

Banyak sekali yang belum kupahami, meskipun aku telah berusaha memahaminya. Namun untuk itu niscaya perlu waktu yang cukup lama. Dan jika sudah sampai waktunya, aku sama sekali tak tahu harus bagaimana . Karena itu aku tak bisa melakukan apa-apa kepadamu, tak bisa pula meminta sesuatu, atau menderetkan kata-kata yang indah untukmu. Lagi pula, kita sama-sama tidak terlalu saling mengenal. Tetapi, jika kau beri waktu, aku akan melakukan yang terbaik sehingga mungkin kita akan bisa saling mengetahui lebih banyak lagi. Pokoknya, aku ingin bertemu denganmu, dan berbicara panjang.  *** Saya hanya ingin menulis ulang apa yang dikatakan Watanabe dalam suratnya kepada Midori dalam buku favorit saya.

Berkomentar Tentang Ibadah Seorang Manusia

from google Kebanyakan dari kita, manusia Indonesia kerap mengkomentari apapun tentang diri seseorang. Tanpa melihat dirinya sendiri. Komentar yang penting maupun tidak penting. Termasuk di dalam hal beragama dan beribadah . Bagi saya sendiri, ibadah adalah urusan privat dengan Tuhan . Bukan urusan saya dengan manusia. Dan dari kita, manusia Indonesia ini yang kerap mengkomentari tentang urusan ibadah seseorang.  Saya memang sedikit terganggu dengan orang-orang yang suka mengkomentari tentang bagaimana kita beribadah, kapan saja, dimana saja, terutama pakai apa. Terkesan seperti menggurui. Menurut salah satu penulis favorit saya Zen rs , menggurui itu memiliki konotasi yang buruk. Guru itu mulia, tulus, berpengetahuan, punya budi yang luhur yang layak untuk ditiru. Sifat menggurui tersebut menurut dia tidak berprike-timur-an sekali. Situ siapa sih? apakah ibadah situ sudah baik? Bagi saya ,hal tersebut tidak perlu dikomentari, tidak perlu diejek,TIDAK PERLU....

Sing For You

Untuk Pertama kalinya saya memposting tentang Korea Selatan . Karena setahun belakangan saya kerap nonton drama korea hahahahahahahahahahaha. Diawali oleh teman saya yang merasuki dengan film-film korea terkini ke laptop saya. Oke.  Lirik lagu dibawah adalah lirik lagu Sing For You nya  Exo . Ini Kalau mmaudownload lagu Sing For You, klik linknya aja --->>>>   Download   . 내 낡은 기타를 들어 하지 못한 고백을 혹은 고집스레 삼킨 이야기를 노래 하나 만든 척 지금 말하려 해요 그냥 들어요 I’ll sing for you 너무 사랑하지만 사랑한다 말 안 해 어색해 자존심 허락 안 해 오늘은 용기 내서 나 말할 테지만 무심히 들어요 I’ll sing for you The way you cry the way you smile 내게 얼마나 큰 의미인 걸까 하고픈 말 놓쳐버린 말 고백할 테지만 그냥 들어요 I’ll sing for you sing for you 그냥 한번 듣고 웃어요 조금 우습죠 내겐 그대 밖에 없는데 가끔은 남보다 못한 나 사실은 그대 품에 머리칼을 부비고 안기고 싶은 건데 말이죠 The way you cry the way you smile 내게 얼마나 큰 의미인 걸까 돌아서며 후회했던 말 사과할 테지만 그냥 들어요 I’ll sing for you sing for you 아무렇지 않은 척해요 매일 너무 감사해 그대가 있어서 신께서 주신 내 선물 오늘이 지나면 난 또 어색해 할지도 하지만 오늘은 꼭 말하고 싶어...

Menonton Televisi

Sudah tiga kali saya tertidur didepan televisi. Membentangkan kasur kecil dengan gambar Hello Kitty . Saya putar kipas angin disebelah kiri Televisi, nyaman sekali. Tidak jelas apa yang saya tonton, saya hanya menekan tombol remote tv menggunajan jari di tangan kanan aaya. Saya selalu berhenti di acara yang saya sukai. Tiga hari ini saya menonton The Target , Spiderman , X-Men , Captain America sampai saya tertidur. Ketika menonton, saya menyiapkan cemilan. Kali ini saya memilih makanan asin. Jujur, saya saat ini ingin sekali makan makanan yang asin. Mungkin mengartikan saya dalam kondisi yang tidak baik.  Bukannya saya tidak tahu penyebabnya, saya terlalu tervawa perasaan. Gampang sekali sakit hati. Bukannya saya tidak tahu diri saya sendiri, tetapi sudah banyak perkataan yang dari awal yang menyakiti. Lancarkan semuanya, Tuhan. Sekarang saya ingin menonton lalu tidur dengan nyaman, bangun dengan semangat, walaupun sulit.

Yuk Kita Mulai !

Pagi nanti, bulan Ramadhan akan datang. Bulan penuh keberkahan. Setiap tahun suasana Ramadhan saya berbeda-beda, baik suasana dan rasa. Ramadhan delapan tahun lalu masih ada mama, bahagia. Ramadhan delapan tahun lalu belum baligh juga. Ramadhan lima tahun lalu, lupa, yang jelas baru jadi mahasiswa. Ramadhan tiga tahun lalu juga berbeda, sedikit bahagia. Ramadhan dua tahun lalu juga berbeda, bersama teman-teman kuliah kerja nyata. Setahun lalu, dirumah saja. Tahun ini, saya bekerja. Alhamdulillah Tuhan menjabah doa saya. Ramadhan selalu ditandai dengan iklan sirup. Ramadhan selalu datang tepat waktu. Ramadhan selalu menantikan takjil yang enak-enak, kolak ubi, cendol, bubur dan lainnya saya lupa. Bedanya sudah lama saya tak menonton shitnetron Ramadhan, terakhir yang main Krisdayanti. Semoga Ramadhan tahun ini lebih mengerti diriNya dan diri sendiri. Semoga menjadi lebih baik dan lebih sadar akan pentingnya beribadah. Maaf lahir bathin semua, selamat puasa, selamat mengumpulkan pahal...

Aku...Kecanduan

Ada satu hal yang tidak saya sukai, bahkan itu adalah hal yang saya benci di kehidupan saya beberapa tahun lalu, dan hari ini kebalikannya.   Saya berpikir apa yang saya tidak sukai sekarang, ternyata saya hanya melihat dari kulitnya saja. Saya tidak habis pikir kenapa banyak orang menyukai-nya, saya merasa kurang tertarik dengan itu.   Hal ini terjadi saat saya selesai ujian skripsi. Salah seorang teman berhasil meyakini saya dan saya mulai membuka diri dan pikiran saya terhadap hal tersebut. Setelah itu, saya perlahan-lahan mulai tertarik dan hari ini saya begitu kecanduan. Bahkan ketika hari dimana saya banyak hal untuk saya kerjakan , cukup hanya mendengar saja, itu sudah cukup. Saya tertawa setelah menyesaikan kalimat terakhir, saya merasa kehilangan pikiran saya sekarang. Hahahahaha.   Apa yang saya alami dan jalani sekarang adalah hal yang saya tidak sukai di kehidupan saya di masa lalu. Saya tidak perlu menuliskannya disini karena sebuah alasan, t...

Larutnya kehidupan ke Dalam Media Sosial

Obrolan ini tidak sengaja muncul ketika saya dan teman saya membicarakan tentang media sosial yang sudah membuat kami agak "gila". Sejak ada media sosial, kita bisa dikatakan sebagai generasi menunduk, karena kita, selalu menunduk, maksud saya disini, dizaman ini, kita tidak dapat lepas dari yang namanya smartphone atau alat komunikasi modern yang kita miliki. Ditambah dengan adanya aplikasi media sosial seperti facebook , twitter , path dan yang lainnya dimana sekarang sedang ramai dikonsumsi dan membuat kehidupan kita larut ke dalam media sosial. Media sosia l awalnya di ciptakan untuk mempermudah kita untuk berkomunikasi, ternyata memiliki banyak dampak. Media sosial semacam kehidupan kedua setelah dunia nyata, apa yang kita rasakan, kita tulis dan kita bagi di media sosial. Seolah-olah tidak ada yang dapat kita ajak untuk berbagi di kehidupan nyata kita, dan setelah kita membuat status di akun media sosial milik kita, entah itu Facebook,Twitter atau path, banyak orang (...