Hujan lagi nafsu-nafsunya turun di kota gue tercinta ini,Pekanbaru. Tapi kebanyakan hujannya buat galau karena gerimis atau turun dengan ragu-ragu. Tidak masalah buat gue,ya gue bersyukur karena di kota gue ini masih banyak curah hujannya.Yang kasian itu di NTT dan NTB susah banget dapet hujan. Gue gak kebayang kalo tinggal disana,panasnya gimana,hujannya dikit,mungkin gerah.
Hujan itu rentan buat yang suka galau.Karena kalau hujan,suasana hati bisa berubah menjadi sendu.Apalagi di tambah dengarin lagu mellow,maka beredarlah manusia-manusia galau di timeline gue. *ngomongin diri sendiri.
Galau itu candu.
Kita sering bangetkan galau,semua manusia pernah merasakan galau ,apapun bentuk galau tersebut.Terkadang mau makan aja galau.hahahhaa.Galau itu gak datang sekali,pasti bakalan datang dalam tiap kehidupan manusia.
Galau tidak mengenal usia,kecuali bayi.Mungkin.
Semua kalangan,muda dan tua,pasti ngerasain galau.Mungkin bayilah gak pernah galau,karena mereka menunjukkan komunikasi dengan menangis.Jadi susah ditebak. Menangisnya pun gak tentu menunjukkan apa,kadang lagi eek,pipis,lapar,mau mimik sama emaknya.
Galau tidak hanya identik dengan cinta.
Galau bisa aja akibat lain, mau milih jalan ke kampus gimana supaya gak terkena macet,mau beli suatu barang,mau makan,mau pilih jurusan kuliah, whatever dah. Seseorang bisa galau terhadap apa saja .Jadi galau gak identik dengan cinta.
Galaulah sebelum kamu dilarang menggalau.Tapi jangan berebihan galau.Masih banyak yg mesti dikerjain.hahhahaha
HAHAHHAHA
Udah ah,ngomongin galau.
Secara teoritis,hidup ini harus dinikmati,tapi kenyataannya tak semua mudah untuk dinikmati.
Kalimat di atas menurut gue ada benarnya juga. Disaat kita sedih, terutama karena hati yang tersakiti*caillahh, dalam keadaan seperi ini,kita susah banget buat nikmatin hidup. Gak ada yang mau di posisi seperti ini. Kadang seseorang harus nangis buat ngilangin semuanya.Menangislah bila harus menangis,karena kita seorang manusia biasa,kita bisa terluka. Menurut gue orang sedih, nangis, trus ngungkapin lewat sosial media menurut cara mereka itu wajar,gak usah ragu. Tapi keluarkanlah dengan cara bijak. Kalau gak dikeluarin,itu sama aja kayak racun yang ngebunuh kita secara perlahan,dan ngebuat hati ini jadi .......mati.
Ngomongin sedih,sedih itu cuma kita yang rasain,cuma diri sendiri .Gak mungkin orang ngerasain sedih yang kita rasain.Orang lain gak akan mengerti apa yang kita rasain. Karena mereka gak ada dalam posisi kita. Kita ini gak sama,gak akan pernah sama.
Saat sedih kita juga butuh seseorang yang nemamin kita,barangkali dia bisa nyabutin duri di hati kita yang buat kita sedih,yang buat kita sakit, walaupun gak bisa secara keseluruhan. Barangkali kita bisa tersenyum kembali.Atau bisa juga kita ngeluarinnya lewat tulisan,biar lega. Tulisan itu adalah suara hati kita. Mana tau dari tulisan tersebut kita bisa buat buku,cuma karena sedih .hahahhaa
Hidup emang penuh dengan problema.Seseorang akan menjadi kuat ketika banyak masalah yang datang kepadanya,jika dia bisa melaluinya dengan benar.Dia akan menjadi manusia yang kuat.Masalah adalah sebuah pelajaran yang ngebuat kita jadi lebih dewasa,menjadi bijak. Jika kita memahami aturan mainnya dan kita memainkannya secara baik dan benar.